EKSTRAKURIKULER KEREN SMK PRESIDEN-PPTQ TARBIYATUNA

Karate merupakan seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi oleh seni bela diri Cina, Kempo. Karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa dan mulai berkembang di Ryukyu Islands. Seni bela diri ini pertama kali disebut “Tote” yang berarti seperti “Tinju China” (sumber: Wikipedia). Bela diri karate ini diterapkan di SMK PRESIDEN-PPTQ TARBIYATUNA sebagai salah satu ekstrakulikuler wajib yang diikuti oleh seluruh santri khususnya kelas X. 

Ekstrakuler karate di SMK PRESIDEN menghadirkan pelatih karate yang sudah professional di bidangnya, beliau merupakan sensei Miran yang juga merupakan seorang tentara yang bertugas di Koramil Sidoarjo sebagai PELTU (Pembantu Letnan Satu). Selain itu sensei Miran juga telah mendapatkan tingkatan sabuk hitam dengan tingkat Dan 3. Beliau sebagai pengajar santri Ikhwan (laki-laki), dan pengajar santri Akhwat (perempuan) adalah Senpei Tata yang merupakan putri dari Sensei Miran.

Ekstarkulikuler karate tidak hanya sekedar menjadi ekstrakulikuler, namun juga mencetak para santri untuk menjadi juara. Beberapa kejuaraan karate yang disabet oleh santri SMK PRESIDEN ialah dalam lomba karate putri KOSN tingkat SMK se kabupaten Sragen, KOSN karate putri kategori kumite tingkat kabupaten, KOSN karate putra tingkat kabupaten kategori kata, dan masih banyak lainnya.

Ekstrakulikuler karate di SMK PRESIDEN-PPTQ TARBIYTUNA diharapkan dapat membekali santri-santri dengan basic bela diri,tak hanya itu karate juga sebagai sarana olahraga rutin yang dilakukan tiap pekan. Dari karate ini juga diharapkan para santri dapat mengasah bakat mereka dan menjadi juara-jura selanjutnya.