SMK Presiden, sebuah sekolah berbasis pondok tahfidhz, telah menorehkan sejarah baru dalam perjalanan pendidikannya. Sejak berdiri pada tahun 2017, pesantren ini telah menetapkan visi dan misi kuat untuk mencetak generasi yang qurani. Namun, hingga tahun 2022, pesantren ini belum berhasil meluluskan seorang santri dengan hafalan Al-Quran 30 Juz. Semangat untuk mencapai prestasi tersebut tidak pernah luntur, dan dengan berbagai upaya serta pembentukan program khusus yang dikenal sebagai “Takhasus”, akhirnya pesantren Presiden mencapai tujuannya.
Pada Ahad, 10 Desember kemarin, momen bersejarah terjadi ketika seorang santriwati, Maisuna Mutmainah, atau akrab dipanggil Suna, berhasil menyelesaikan hafalannya. Suna, yang merupakan siswa kelas XII TKJ 2 asal Sumberlawang, memunculkan tangis haru di momen penyetoran hafalan terakhirnya. Kegigihannya dalam menghafal Al-Quran 30 Juz tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh pesantren Presiden.
Santriwati pesantren Presiden dengan antusias berbondong-bondong mengadakan acara “Khatamul Quran” untuk merayakan keberhasilan luar biasa Suna. Acara tersebut dihadiri oleh orang tua Suna, yang turut meramaikan momen bahagia tersebut. Kehadiran orang tua menjadi bukti dukungan dan kebanggaan yang mendalam atas pencapaian gemilang anaknya.
Tidak hanya diisi dengan kebahagiaan, acara “Khatamul Quran” ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan apresiasi kepada ustadzah-ustadzah yang dengan penuh dedikasi membimbing Suna hingga berhasil menyelesaikan hafalannya. Ucapan terima kasih dan tangis haru menggema dalam ruangan, menciptakan atmosfer yang penuh kehangatan.
Acara tersebut ditutup dengan pemberian berbagai hadiah dari teman-teman sejawat dan ustadzah-ustadzah yang hadir dalam acara tersebut. Hadiah-hadiah tersebut menjadi bentuk penghargaan dan motivasi tambahan untuk Suna dan memberikan dorongan semangat bagi santri-satri lainnya yang tengah menjalani perjalanan hafalan Al-Quran.
Keberhasilan Suna bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga prestasi pesantren Presiden secara keseluruhan. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan tekad, upaya maksimal, dan dukungan dari seluruh komunitas pendidikan, mimpi besar seperti menghafal Al-Quran 30 Juz dapat terwujud. Pesantren Presiden telah membuktikan bahwa visi misinya bukanlah sekadar slogan, melainkan komitmen yang nyata untuk mencetak generasi yang mendalam dalam pengetahuan agama dan karakter qurani. Keberhasilan Suna adalah awal dari capaian lebih besar yang akan diraih oleh pesantren ini di masa depan.
Mau jadi seperti Maisuna? Yuk daftarkan segera diri kamu di pesantren SMK PRESIDEN!! Di website www.psb.smkpresiden.sch.id