Pada tanggal 14 November 2023, SMK Presiden menggelar acara sosialisasi yang mengundang pembicara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Exalos Indonesia. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para siswa tentang dua aspek penting: kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan keahlian dalam penyelamatan reptil.
Menghadapi Ancaman Bencana Alam
BPBD hadir sebagai pembicara pertama dalam acara tersebut. Mereka memberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai jenis bencana alam yang dapat terjadi kapan saja, dengan contoh spesifik seperti gempa bumi. Santri-santri SMK Presiden diberikan informasi yang berharga mengenai tindakan yang harus diambil selama dan setelah terjadinya bencana alam.
Poin-poin utama dari presentasi BPBD:
- Bencana Alam yang Mengintai: BPBD menyampaikan ancaman bencana alam yang mungkin terjadi, menekankan betapa pentingnya kewaspadaan setiap saat.
- Evakuasi dalam Gedung: Santri-santri diberi pelatihan langsung mengenai evakuasi saat terjadi gempa bumi. Mereka diajarkan untuk segera mencari tempat aman, dengan simulasi praktek di dalam gedung.
Keterampilan Penyelamatan Reptil
Sesi kedua diisi oleh Exalos Indonesia, yang fokus pada penyelamatan reptil, termasuk ular dan hewan lainnya. Para siswa SMK Presiden diberikan pemahaman tentang cara-cara menangani situasi darurat yang melibatkan reptil.
Poin-poin utama dari presentasi Exalos Indonesia:
- Penanganan Pertama saat Digigit Ular: Para siswa diajarkan pertolongan pertama yang harus dilakukan saat digigit ular, termasuk tindakan cepat yang dapat menyelamatkan nyawa.
- Pelatihan Memegang Ular: Kesempatan diberikan kepada siswa untuk memahami cara yang benar dalam memegang ular. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka, tetapi juga memberikan keterampilan praktis.
Kegiatan ini menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan meningkatkan keterampilan dalam menangani reptil. SMK Presiden menunjukkan komitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik kepada siswanya, melibatkan mereka dalam pengalaman langsung yang mendidik.