Pada tanggal 16 Desember 2024, SMK Entrepreneur Indonesia Sragen sukses menggelar Workshop Analisis Kesesuaian Konsentrasi Keahlian dengan Kebutuhan Kompetensi Dunia Kerja Berbasis Wilayah/Sektor. Acara ini dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sragen, perwakilan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), serta para tenaga pendidik SMK. Workshop ini bertujuan untuk memetakan relevansi konsentrasi keahlian yang dimiliki SMK dengan kebutuhan dunia kerja di wilayah Sragen dan sekitarnya. Hal ini menjadi bagian dari komitmen sekolah untuk mencetak lulusan yang kompetitif, berdaya saing tinggi, dan siap beradaptasi dengan perkembangan industri.
Pembicara dan Materi yang Disampaikan
Dalam paparannya, Dinas Tenaga Kerja menjelaskan pentingnya menganalisis kebutuhan tenaga kerja berbasis wilayah dan sektor. Fokus pembahasan meliputi persiapan kerja, lowongan dan informasi persyaratan jabatan kerja. Sedangkan dari Praktisi DUDI, menyampaikan materi tentang peluang dan tantangan bagi Konsentrasi Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) di era digital. Beberapa poin utama meliputi, Identifikasi sektor-sektor peluang baru di industri kreatif berbasis kebutuhan lokal, pemanfaatan teknologi informasi untuk menghasilkan karya desain yang inovatif dan kompetitif, pendampingan kewirausahaan sebagai salah satu langkah strategis mencetak creative entrepreneur.
Harapan dan Langkah ke Depan
Kepala SMK Entrepreneur Indonesia Sragen, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam workshop ini.
“Kami berkomitmen untuk terus menjadikan SMK sebagai pusat pengembangan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri, dengan tetap menanamkan nilai kewirausahaan dan karakter unggul,” ujarnya.
Kegiatan workshop ini menjadi langkah awal untuk memastikan lulusan SMK Entrepreneur Indonesia Sragen tidak hanya memiliki keahlian teknis yang unggul tetapi juga siap bersaing di pasar kerja global dengan keahlian soft skills yang kuat. Dengan sinergi yang semakin erat antara dunia pendidikan dan dunia kerja, diharapkan tercipta generasi muda yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.