Setiap tanggal 10 Dzul Hijjah, semua umat Islam yang tidak melaksanakan haji merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari itu, umat Islam sangat disunnahkan untuk berqurban dimana mereka menyembelih hewan qurban untuk kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh umat Islam di suatu daerah. Lalu apakah sebenarnya Qurban itu?
Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban dalam Islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.
Qurban tidak hanya mendekatkan diri dengan sang pencipta tetapi juga mendorong kita untuk berbagi dengan sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Dalam semangat berbagi dan kebaikan SMK PRESIDEN bersama YASKUPI (Yayasan Kesejahteraan Persada Umat Indonesia) berkomitmen untuk membantu masyarakat, dengan menggelar program tebar hewan qurban yang menginspirasi dan memberi manfaat kepada banyak orang.
Salah satu program unggulan YASKUPI adalah tebar hewan qurban, di mana mereka mencari donatur yang ingin berbagi kebaikan bersama dengan memberikan hewan Qurban untuk didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan.
SMK PRESIDEN bekerjasama dengan YASKUPI untuk menebar kebaikan hewan qurban. Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dilaksanakan di SMK PRESIDEN Pelaksanaan Qurban di SMK PRESIDEN pada Sabtu 1 Juli 2023. Panitia pelaksana qurban terdiri dari staf SMK PRESIDEN dan YASKUPI. Hewan qurban di tahun ini terdiri dari 7 ekor kambing yang akan di distribusikan kepada masyarakat dan disimpan untuk para santri SMK PRESIDEN sekembalinya mereka nantinya serta konsumsi makan siang oleh panitia qurban.
Daging qurban yang di distribusikan dibagi-bagi dan dicampur sama rata. Total plastik yang akan dibagiakan adalah 50 plastik dengan masing-masing plastic berisi 0,6kg daging lalu ditambah dengan tulang dan jeroan. Rencananya daging-daging tersebut akan dibagikan pada masyarakat sekitar.
Tidak hanya menyembelih tetapi para panitia juga menyiapkan acara makan siang bersama dengan menu serba daging seperti sate daging kambing, tingkleng, rendang, dan beberapa masakan lainnya. Seusai bersih-bersih para panitia diminta untuk bisa berkumpul dan makan bersama. Dari tebar hewan qurban ini harapan kedepannya dapat menjadi inspirasi kebaikan dalam menebar manfaat dan kebaikan untuk sesama.