Entrepreneur atau biasa disebut pengusaha akhir-akhir ini banyak digandrungi oleh Sebagian masyarakat. Baik yang masih muda maupun yang sudah lanjut usia. Entreprenur juga disebut-sebut sebagai penyangga ekonomi negara, pasalnya dengan banyaknya para pengusaha membuka peluang lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
Pendidikan merupakan landasan bagi perkembangan individu dalam berbagai bidang, termasuk menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur. Saat ini, semakin banyak remaja yang tertarik untuk merintis usaha sejak usia dini, dan salah satu tempat di mana semangat kewirausahaan ini dapat berkembang adalah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Presiden.
SMK Presiden dikenal sebagai sekolah yang memiliki visi dan misi untuk Mencetak Tenaga Ahli di Bidang Teknologi dan Pengusaha Muda yang Berakhlaq Islami. Selain itu, SMK Presiden juga memberikan perhatian khusus pada penguatan jiwa kewirausahaan pada siswanya. Semua orang berhak menjadi entrepreneur, pun dengan siswa yang masih duduk dibangku sekolah. SMK PRESIDEN memberikan peluang untuk belajar menjadi seorang entrepreneur. SMK PRESIDEN tidak hanya memberikan pembelajaran secara akademik, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan kewirausahaan.
Pada tahun 2022, Angkatan ke-4 SMK PRESIDEN telah “pecah telur” setelah beberapa tahun belum bisa mewujudkan produk wirausaha. Pada tahun itu siswa SMK PRESIDEN berhasil meraup omset dengan jumlah 46 Juta dalam 7 bulan. Omset ini diperoleh dalam waktu 7 bulan oleh 8 kelompok wirausaha. Hal ini tentu tidak luput dari kerja keras dan usaha siswa dan pengajar yang telah bersungguh-sungguh dalam menggapai visi misi SMK PRESIDEN.
Berikut merupakan beberapa kelompok Wirausaha santri SMK PRESIDEN:
- Kelompok Republik kripik singkong
Yang memperoleh pendapatan dari 3 agustus 2022 – 9 febuari 2023: 10.545.000
- Kelompok frozen food
Yang memperoleh pendapatan dari 23 agustus 2022 – 09 febuari 2023: 8.511.000
- Kelompok sebring (Kerupuk Seblak kering)
Yang memperoleh pendapatan dari 2 agustus 2022 – 9 febuari 2023: 4.460.000
- Kelompok macaroni
Yang memperoleh pendapatan dari 23 agustus – 9 febuari 2023: 3.761.000
Dan masih ada beberapa kelompok lainnya. Dalam proses penjualannya, para santri SMK PRESIDEN tidak hanya memasarkan dilingkungan sekolah. Mereka juga diperintahkan untuk dapat memasarkan di luar Sekolah seperti di toko kelontong, angkringan, CFD (Car Free Day), Tempat makan dan lain-lain. Hal ini selain berlatih wirausaha mereka juga dituntut untuk memiliki mental dalam memasarkan produk-produk mereka.
Pada pelatihan berwirausaha ini, santri-santri diminta menciptakan produk mereka sendiri. ada produk yang dimasak sendiri, ada pula yang membeli bahan jadi dan diolah Kembali oleh mereka. SMK PRESIDEN tidak hanya memberikan pelatihan namun juga memfasilitasi akomodasi mereka dalam proses produksi. Harapan kedepannya SMK PRESIDEN dapat menjadi sekolah pelopor Wirausaha yang tidak hanya berfokus pada Pendidikan akademik, namun juga dapat mencetak generasi yang berjiwa entrepreneur.