SMK PRESIDEN Gelar Kajian Tarhib Ramadhan 1446 H : Persiapan Spiritual Sambut Bulan Suci

SMK Entrepreneur Indonesia Sragen Gelar Kajian Tarhib Ramadhan 1446 H Persiapan Spiritual Sambut Bulan Suci

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, SMK Entrepreneur Indonesia Sragen sukses menggelar Kajian Tarhib Ramadhan, sebuah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan spiritual siswa, guru, dan seluruh civitas akademika. Acara ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran akan keutamaan Ramadhan serta menumbuhkan semangat ibadah sejak dini.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala SMK Entrepreneur Indonesia Sragen yang menekankan pentingnya persiapan mental dan spiritual dalam menyambut bulan penuh berkah ini. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Ramadhan sebagai ajang memperbaiki diri dan meningkatkan amal ibadah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi kajian utama yang menghadirkan ust. Ali Basyaruddin, M.Ag selaku narasumber pada kegiatan kali ini. Beliau menyampaikan tausiyah bertema “Ramadhan Berkah, Ibadah Maksimal, Hidup Lebih Bermakna” yang membahas berbagai aspek penting seputar keutamaan bulan Ramadhan dalam Al-Qur’an dan hadis, persiapan ibadah menjelang Ramadhan, serta amalan utama yang dianjurkan seperti salat tarawih, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak sedekah.

Ada lima kunci sukses Ramadhan, yang jika kita menjalankannya dengan baik , insyaAllah akan menjadikan Ramadhan kita lebih berharga, lebih terasa, dan lebih berkah insya Allah.

Pertama : Menghayati Hikmah dan Manfaat Puasa bagi Kita

Jika seorang memahami maksud, hikmah dan manfaat dari apa yang dilakukan, maka tentulah ia akan menjalankannya dengan ringan dan senang hati. Maka begitu pula seorang yang berpuasa, ketika ia benar-benar mampu menghayati hikmah puasa, maka ibadah yang terlihat berat ini akan dijalani dengan penuh kekhusyukan dan hati yang ringan.

Kedua : Mengetahui fiqh dan aturan-aturan dalam Ibadah Puasa

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda : “seorang faqih (ahli ilmu agama) lebih ditakuti syetan dari pada seribu ahli ibadah (tanpa ilmu) “. (HR Ibnu Majah).

Ketiga : Menjaga Puasa kita agar tetap utuh pahalanya

Yang dimaksud menjaga puasa kita adalah upaya untuk menjadikan pahala puasa kita utuh. Dua cara yang harus kita lakukan dalam kaitannya dengan hal ini, yaitu menjalani sunnah-sunnah puasa, serta menjauhi hal-hal yang bisa mengurangi pahala dan hikmah puasa.

Keempat : Menghias Puasa kita dengan Ragam Amal yang disyariatkan dalam Ramadhan

Rasulullah SAW telah memberikan contoh pada kita bagaimana beliau menghias hati-hati Ramadhannya dengan : Tadarus Tilawah, memperbanyak sedekah, sholat tarawih, memberi hidangan berbuka, bahkan juga I’tikaf di masjid pada sepuluh hari yang terakhir.

Kelima : mempertahankan atau menjaga semua amal dengan Istiqomah hingga akhir Ramadhan

Bulan ramdhan dipenuhi banyak amalan yang sungguh akan melelahkan sebagian besar orang. Karenanya kita sering menjadi saksi bagaimana kaum muslimin “berguguran” dalam perlombaan Ramadhan ini sebelum mencapai garis finishnya.

Pelaksanaan Kajian Tarhib Ramadhan 1446 H di SMK Entrepreneur Indonesia Sragen menjadi langkah awal dalam menyambut bulan Ramadhan dengan lebih baik. Dengan adanya kajian ini, diharapkan seluruh peserta dapat meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak amal kebaikan, serta menjalani bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi diri tetapi juga sebagai sarana membangun kebersamaan dalam menyiapkan diri menyambut bulan suci dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan.