Dalam upaya menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul dan berdaya saing, SMK Entrepreneur Indonesia Sragen menyelenggarakan kegiatan Diklat Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi seluruh guru dan karyawan. Kegiatan yang berlangsung pada Jum’at, 21 Maret 2025 ini bertujuan memperkuat nilai-nilai dasar etos kerja, meningkatkan profesionalisme, dan membangun kerja sama tim yang solid di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai keikhlasan, tanggung jawab, serta kerja berkualitas sebagai fondasi utama kinerja guru dan tenaga kependidikan. Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami pentingnya mengelola stres agar tetap produktif, membangun hubungan harmonis dengan sesama guru dan siswa, serta membangun keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat dalam pendidikan.
Selama diklat, para peserta mengikuti rangkaian materi yang disampaikan oleh pemateri berkompeten, mencakup topik-topik seperti Etos Kerja Guru, Manajemen Stres, Kolaborasi dan Sinergi dalam Tim, hingga Strategi Melibatkan Orang Tua dan Masyarakat dalam Pendidikan. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif melalui diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus, sehingga peserta tidak hanya mendengarkan tetapi juga mengalami proses pembelajaran secara langsung.
Kepala sekolah dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan SDM adalah investasi jangka panjang yang sangat penting. “Kami yakin bahwa kualitas sekolah tidak hanya ditentukan oleh fasilitas, tapi juga oleh manusia-manusia hebat di dalamnya. Guru dan karyawan adalah motor penggerak pendidikan. Jika mereka solid, maka pelayanan pendidikan akan semakin maksimal,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta budaya kerja yang harmonis, suportif, dan kolaboratif. Lingkungan sekolah pun akan semakin nyaman dan kondusif, baik bagi guru maupun siswa. Tak hanya itu, peningkatan keterlibatan orang tua dan masyarakat juga akan memperkuat peran sekolah sebagai pusat pembelajaran yang terbuka dan inklusif.
SMK Entrepreneur Indonesia Sragen terus berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik dan keterampilan, tetapi juga kuat dalam karakter dan kolaborasi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa membangun sekolah hebat harus dimulai dari penguatan sumber daya manusia di dalamnya.