SEKOLAH SMK BERBASIS PONPES TAHFIDZ DI SRAGEN

SEKOLAH SMK BERBASIS PONPES TAHFIDZ DI SRAGEN

Di Era yang serba digital ini membuat banyak anak remaja menjadi ketergantungan terhadap gadget. Sehingga tak jarang gadged secara tidak langsung membentuk perilaku anak terhadap sekitarnya. Gadget adalah salah satu produk dari teknologi yang telah mengubah perilaku komunikasi manusia dengan menembus ruang dan waktu. Sehingga  gadget menjadi pengaruh eksternal terhadap pertumbuhan anak-anak. Hal ini juga dibarengi dengan pergaulan remaja yang kian bebas. Dari kurangnya adab, kenakalan remaja hingga penggunaan obat-obatan terlarang. Padahal pengawasan dari orang tua juga tidak bisa dilakukan secara 24 jam. Dari pergaulan bebas ini, terbentuklah karakter seorang anak yang secara tidak sadar mengikuti pergaulan di lingkungan pertemanannya, baik langsung maupun lingkungan virtual.

Sebagai orang tua, tentunya hal semacam itu sangatlah tidak diinginkan. Oleh karenanya, harus diimbangi dengan pendidikan karakter yang ada di lingkungan sekolah.  Alangkah baiknya antara orang tua dan guru senantiasa bersinergi untuk lebih memerhatikan tumbuh kembang kedewasaan anak.

Pendidikan karakter yang pertama dimulai dari lingkup keluarga, bagaimana cara orang tua mendidik dan membesarkannya. Kemudian Pendidikan karakter yang kedua yakni lingkup sekolah. Pemilihan sekolah juga merupakan faktor penting dalam membentuk karakter anak. Salah satu sekolah yang memiliki visi misi mendidik dan membentuk karakter anak adalah SMK Presiden (Entrepreneur Indonesia Sragen). SMK Presiden merupakan sekolah dengan basis pondok pesantren tahfidz yang mencetak generasi muda milenial agar ahli dalam bidang teknologi yang berakhlak islami. SMK Presiden mengadakan program-program unggulan untuk siswa siswinya agar dapat mengembangkan skill dan minat bakat peserta didiknya.

Banyak fakta di lapangan bahwa, sebesar 65%  dari seluruh jumlah penduduk Indonesia yang beragama islam, tidak bisa membaca Al-qur’an. Padahal dasar-dasar agama berasal dari Al-Qur’an, tapi justru tidak bisa membacanya, lantas bagaimana cara kita menjalankan syariat agama? Nah, SMK presiden tidak hanya mengajarkan Pendidikan dalam hal akademik saja, namun juga Pendidikan islam. Bahkan SMK Presiden juga mewajibkan seluruh peserta didiknya agar bisa menghafal Al-Qur’an. Maka dari itu, mari membangun bangsa kita dengan menciptakan generasi yang tidak hanya ahli di bidang teknologi namun juga berakhlak islami. Informasi lebih lanjut kunjungi https://smkpresiden.sch.id